80 Ribu Tahanan Rezim Bashar Assad Tidak Diketahui Keberadaannya

tahanan suriahAksi penangkapan dan penculikan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh tentara rezim Bashar Assad, terus mengalami peningkatan yang signifikan semenjak pengumuman Amerika Serikat yang akan melakukan intervensi militer terhadap rezim Suriah pada beberapa minggu terakhir.

Komite HAM Suriah mencatat bahwa semenjak tanggal 26 Agustus lalu, tentara rezim Bashar banyak melakukan penggerebekan , penangkapan dan penculikan di kota Damaskus , Hama dan Latakia.

Tercatat dalam satu hari lebih dari 150 warga sipil di kota Damaskus ditangkap pihak rezim Bashar, 90 orang diantaranya ditangkap sekaligus ketika berada di pasar Salehia, dan 46 orang di sekitar distrik Rifai.

Hingga saat ini Komite HAM Suriah tidak mengetahui kabar keberadaan mereka yang ditangkap pihak rezim Bashar.

Di kota Thebes provinsi Hama, setidaknya 70 orang imam ditangkap tanpa adanya dakwaan yang jelas.

Sedangkan di Latakia pihak rezim menangkap satu keluarga di distrik Raml Janubiyah dan distrik Bustan Hamami.

Komite HAM Suriah yang berbasis di kota London, takut atas nasib para tahanan yang diculik pihak rezim Bashar Assad, terlebih pemerintah rezim Suriah tidak mengungkapkan kondisi mereka di dalam tahanan.

Sedikitnya 80 ribu warga sipil kini berada dalam penjara-penjara Suriah, sebagian besar diantaranya merupakan wanita dan anak-anak. (Aljazeera/Zhd)