8 Insiden Berdarah Selama Pelaksanaan Ibadah Haji

infografik 8 kejadian berdarah selama musim hajiEramuslim – Insiden jatuhnya sebuah crane di Masjidil Haram pada hari Jum’at (11/09) pekan kemarin yang menewaskan 107 orang calon haji dan melukai 238 lainnya, bukanlah insiden berdarah pertama yang terjadi selama perjalan musim ibadah haji.

Seperti dilansir kantor berita Al Arabiya mendapati bahwa sejak didirkan Kerajaan Arab Saudi pada 23 September 1932, telah terjadi 8 kali insiden berdarah selama pelaksanaan ibadah haji.

Apa saja insiden terburuk yang pernah terjadi? Berikut sejumlah dokumentasinya untuk anda;

Tahun 2006; dimana sebanyak 363 jamaah haji tewas dalam melempar jamarat, akibat benterokan antara arus jamaah yang akan keluar setelah selesai melempar dengan jamaah yang akan masuk untuk melakukan jamarat.

Tahun 2004; sebanyak 251 orang tewas dan 244 lainnya terluka dalam melempar jamarat setelah menyelesaikan wukuf di Padang Arafah.

Tahun 1998; ritual jamarat kembali menelan korban jiwa sebanyak 180 orang jamaah.

Tahun 1997; sebanyak 340 orang tewas dan 1500 lainnya terluka setelah terjadinya kebakaran besar yang melanda tenda-tenda jamaah di Mina.

Tahun 1994; melempar jamarat kembali menelan korban jiwa sebanyak 270 jamaah wafat.

Tahun 1990; sebanyak 1.426 orang wafat terinjak-injak akibat penuhnya terowongan menuju Masjidil Haram.

Tahun 1978; lebih dari 400 orang tewas dalam aksi unjuk rasa para calon jamaah haji menentang Amerika dan Barat, yang berakhir benterokan dengan aparat keamanan Saudi.

Tercatat sebagian besar korban tewas adalah peziarah haji asal Iran. (Rassd/Ram)