Eramuslim – Akibat prinsip negara sekular yang dianut Perancis justru malah menjadi masalah bagi negara dengan lambang Menara Eiffel ini, dikarenakan kebebasan berekspresi yang kelewat batas tanpa aturan.
Dan di bagian kedua ini redaksi akan membahas dua alasan lainnya mengapa ibukota Paris kerap menjadi sasaran empuk pelaku teror. Berikut 2 alasan yang dikemukakan Markas Pusat Studi Strategis yang berbasis di ibukota Kairo;
1. Politik luar negeri
Pemulihan hubungan antara Perancis dan negara-negara yang sedang dalam proses memerangi terorisme di wilayah Timur Tengah, justru menjadikan Negara ini sebagai target sasaran karena dianggap sebagai penjajah asing yang memasuki suatu daerah.
Perlu diketahui bahwa dalam beberapa bulan terakhir pemerintah Paris menjalin hubungan mesra dengan sejumlah Negara konflik di Timteng seperti Mesir dan Libya, yang tidak laina dalah meningkatkan penjualan senjata.
2. Besarnya Komunitas Muslim di Negara ini
Dengan jumlah penduduk Muslim mencapai antara angka 6-7 juta orang, menjadikan Perancis sebagai negara Muslim terbesar di Eropa.
Akan tetapi yang menjadi masalah adalah dimanfaatkannya jumlah komunitas yang besar oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mengajak mereka melakukan aksi teror, terlebih dengan melonjaknya arus pengungsian dari Timteng dan Afrika. (Almasryalyoum/Ram)
