Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menyatakan dalam akun Twitter resmi miliknya bahwa kehancuran organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh Israel ditengah ketidak pedulian bangsa Arab terhadap Ikhwan.
Adraee menuliskan dalam resminya “Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Hamas kini mengalami goncangan, melemahnya kekuatan Ikhwanul Muslimin di wilayah Timur Tengah merupakan peluang terbesar bagi Israel.”
Ia menambahkan “kemungkinan Israel untuk lakukan serangan militer seperti masa lalu bukanlah solusi, karena isu perbatasan dapat memicu perang kedua negara .”
Adraee mengatakan “kepala intelijen telah mengidentifikasi tiga peluang di depan Israel, mengurangi kekuatan kelompok militan Islam, melemahkan Ikhwanul Muslimin, dan mendongkrak kekuatan moderat seperti Arab Saudi dan negara-negara Teluk .” (Rassd/Ram)