Sebanyak 20 ribu petugas keamanan dikerahkan Kementerian Dalam Negeri untuk menjaga persidangan mantan Presiden Mesir Muhamad Mursi dan 14 terdakwa lainnya pada Rabu (08/01), terkait kasus pembunuhan demonstran di sekitar istana presiden pada tahun 2012 lalu.
Dalam keterangan resmi Kemendagri Mesir, sebanyak 20 ribu petugas keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan perjalanan para terdakwa dari penjara Burj Al Arab di kota Alexandria dan Turah di Kairo, Mesir.
Sidang akan dilaksanakan di markas Akademi Kepolisian di Kairo pada Rabu pagi waktu setempat, yang akan dipimpin oleh Hakim Ahmed Yousef Sabri.
Unjuk rasa 5 Desember 2012 di depan istana kepresidenan Mesir berlangsung ricuh, massa anti pemerintah Mursi yang menolak pengesahan konstitusi baru tiba-tiba menyerang aksi demonstrasi tandingan massa pendukung pemerintahan. Sembilan orang pendukung presiden Mursi dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
Sebelumnya dalam sidang pertama kasus tersebut pada 4 November 2013, mantan presiden Mursi hanya diam dan menyatakan “saya presiden sah Mesir saat ini.” (Skynewsarabia/RAM)