Surat kabar Sunday Times mencemooh sikap pemerintah kudeta Mesir yang menyatakan semua bernomor dan bersimbol 4 jari bagian dari teroris dan akan masuk penjara.
Dalam artikel berita tersebut Sunday Times menyatakan “ ditengah perang dan kampanye melawan kelompok oposisi dan teroris yang dilakukan pemerintah Mesir, setiap orang yang menggunakan simbol angka 4 di Mesir akan turut ditangkap pihak keamanan. Korban terakhir adalah operator telepon selular terbesar di Mesir, Vodafone.”
Jaksa penuntut umum membuka penyelidikan atas pengaduan iklan Vodafone yang disiarkan pada awal Tahun Baru, dalam iklan tersebut Vodafone menampilkan boneka dan sebuah tanaman kaktus yang berbentuk simbol 4 jari yang dianggap sebagai pesan kode organisasi Ikhwanul Muslimin yang dilarang.
Kelompok barisan Koalisi Nasional Anti Kudeta menggunakan simbol 4 jari warna hitam kuning sebagai lambang gerakan, lambang ini pertama kali dipopulerkan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memperingati pembantaian di Medan Rabiah pada 14 Agustus 2013 lalu. (rassd/lndk)
Berikut link video tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=pO3sGut5fyw