Tujuh warga sipil tewas setelah pasukan militer Irak melancarkan serangan mortir dan roket ke kawasan padat penduduk di distrik Nuaimiya sebelah selatan kota Fallujah sepanjang hari Minggu (26/01) kemarin.
“Korban tewas termasuk 2 anak-anak dan seorang wanita serta melukai puluhan warga sipil lainnya,” ungkap sumber medis.
Selama beberapa hari terakhir pasukan pemerintah Irak telah mengintensifkan serangan ke kota Fallujah untuk merebut kota dari tangan kelompok bersenjata yang dituding berafiliasi dengan al Qaeda.
Operasi militer pasukan Irak sejak awal Januari terakhir telah menyebabkan ribuan warga sipil mengungsi dari kota Falujjah selama 3 pekan terakhir.
Para pemimpin suku dan tokoh agama di kota Falujjah mengkritik kebijakan militer tentara Irak yang tidak memberi mereka ruang untuk berunding dengan kelompok bersenjata agar mereka segera meninggalkan kota secara damai.
Para ulama dan kepala suku di kota Fallujah khawatir dengan solusi militer yang dilakukan pemerintah karena membahayakan keselamatan warga sipil, terutama dari kalangan anak-anak dan perempuan.
Sementara itu pada Minggu pagi sekelompok orang bersenjata berhasil menyerang pos militer di selatan kota Fallujah, dan berhasil membawa sebuah kendaran militer berjenis Land rovers dan Humvee serta menghancurkan sebuah kendaraan militer lainnya. (Skynewsarabia/Ram)