Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada hari Rabu (03/12) kemarin menunjukan bahwa 60% warga Israel menginginkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak terpilih dalam pemilu yang dijadwalkan pada 17 Maret 2015 mendatang.
Seperti dilansir surat kabar Jerusalem Post dalam terbitan di media online hari Jum’at (05/12) kemarin menyatakan, “dari survey yang dilakukan terhadap 500 orang menunjukan sebesar 60% menolak PM Benjamin Netanyahu, sedangkan yang mendukung Netanyahu sebesar 34% dan sebanyak 6% tidak menentukan pilihan.”
Selain itu jajak pendapat memunculkan nama Menteri Komunikasi dan Kesejahteraan Sosial, Moshe Ekhalon, yang mendapat 46% dukungan dari para responden yang berasal dari petinggi politik sebagai Perdana Menteri alternatif Israel, jika saat ini digelar pemilihan Perdana Menteri baru Israel.
Netanyahu sendiri mendapat 36% suara responden, sedangkan sisanya sebanyak 18% menyatakan tidak tahu. (Dostor/Ram)
