Komite Internasional Palang Merah Dunia (ICRC) mengutuk aksi sejumlah pria bersenjata yang telah menculik para petugas medis pada hari Minggu kemarin.
Sebanyak 6 orang anggota staf dan relawan lokal dari Bulan Sabit Merah Suriah, dilaporkan diculik oleh sekelompok kawanan bersenjata di barat laut Suriah pada hari Minggu (13/10) kemarin.
Melalui juru bicara Palang Merah Internasional, Ewan Watson, meminta para kawanan bersenjata untuk segera membebaskan tujuh orang sandera yang merupakan tenaga medis.
Dalam wawancaranya dengan Reuters di Jenewa, Watson mengatakan ” Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa enam staf dari Komite Internasional Bulan Sabit Merah diculik di dekat Idlib di barat laut Suriah .”
“Kami menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap petugas medis yang menyediakan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang paling membutuhkan, dan kami melakukannya pada kedua sisi garis depan antara kelompok yang sedang bertikai,” tambah Watson.
Hal ini juga ditegaskan oleh seorang juru bicara Komite Internasional Palang Merah di Lebanon Samar hakim dalam keterangannya kepada kantor berita Perancis , “sebanyak 6 orang anggota Komite Bulan Sabit Merah Suriah hilang dalam perjalanan kembali dari Idlib menuju ke ibukota Damaskus.”
Tercatat 6 orang anggota dari Komite Bulan Sabit Merah, dan 1 orang dari Palang Merah Internasional diculik oleh sekelompok bersenjata dalam 2 minggu terakhir.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas aksinya tersebut. (aljazeera/Zhd)