50% Lebih Warga Rusia Dukung Putin Kirim Prajuritnya Ke Suriah

FILE - In this Tuesday, Dec. 19, 2006 file photo, Vladimir Putin, Russian President, right, and his Syrian counterpart Bashar Assad smile as they shake hands in Moscow's Kremlin. In a few days' worth of opportunistic diplomacy, Vladimir Putin has revived memories of an era many thought long gone, where the United States and Soviet Union jostled for influence in a Middle East torn between two powers. Whatever happens with its proposal to relieve Syria of chemical weapons, Russia reemerges as a player in the region _ and one who does not easily abandon allies. That's meaningful in a region where America's dumping of Hosni Mubarak has emerged as a seminal moment _ and it may resonate with Iran, whose leaders are carefully watching the global chessboard as the clock ticks toward another showdown, over their nuclear program.(AP photo/RIA Novosti, Mikhail Klimentyev, Presidential Press service, File)

Eramuslim – Hasil studi yang diterbitkan Rusia Opinion Research Center pada hari Jum’at (09/10) kemarin menunjukan bahwa 38% warga Rusia mendukung kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirimkan pesawat tempur ke Suriah.

Dalam hasil survey yang diterbitkan kantor berita Sputnik menyatakan bahwa hanya 25% yang menolak kebijakan negara mereka untuk ikut campur dalam krisis di Suriah, sementara 28% lainnya setuju dengan sejumlah syarat.

Studi sendiri dilakukan Rusia Opinion Research Center pada 3 dan 4 Oktober kemarin dengan 1.600 responden dari 46 wilayah di Rusia.

Perlu diketahui bahwa Rusia mulai meluncurkan serangan udara pertama mereka terhadap para pejuang Islam di Suriah sejak 30 September kemarin, dan akan meneruskannya hingga 3 atau 4 bulan kedepan. (Dostor/Ram)