Para siswa lulusan terbaik setingkat Sekolah Menengah Atas se-Mesir, menerima penghargaan tahunan yang diberikan di Medan Rabi’ah Al-Adaweyah rabu malam waktu Kairo.
Sebanyak 5 siswa yang mendapat nilai tertinggi lulusan Sekolah Menengah Atas se-Mesir, menolak penghargaan nasional yang diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada mereka.
“Mereka adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kudeta) illegal,” ujar salah seorang siswa terbaik.
Dalam acara penghargaan tersebut, mereka menyatakan dukungan aksi unjuk rasa kepada pendukung pro Mursi dan menolak kudeta militer tanggal 3 juli lalu. (egyptwindow/Zhd)