5 Sikap Nabi terhadap Orang Sakit

Eramuslim – SETIAP insan pasti pernah merasa sakit, sebab ini adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Bahkan Nabi Muhammad pun pernah sakit, begitu juga sahabat-sahabatnya.

Lalu bagaimana sikap Rasulullah ketika ada sahabat atau pengikutnya yang sakit? Diketahui ada lima hal yang ia lakukan kepada yang sakit, dan tentunya ini patut dijadikan sebagai tauladan atau untuk dicontoh dalam menghadapi kondisi serupa pada kehidupan sekarang. Lima sikap itu yakni

1. Menjenguk

Nabi Muhammad selalu meluangkan waktu untuk menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Meski tengah sibuk sekali pun, jika mendengar kabar salah seorang sahabatnya sakit, maka ia langsung mendatanginya.

Apa yang dilakukan Nabi Muhammad itu bukan lah sebuah beban atau keterpaksaan, namun sesuatu yang harus ditunaikan seorang Muslim. Dalam satu hadits, Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa hak Muslim atas Muslim lainnya itu ada lima, di antaranya adalah menjenguk orang sakit.

Selain itu, tujuan Nabi Muhammad mendatangi orang sakit adalah untuk membahagiakan orang tersebut dan keluarganya. Bagaimana tidak, seorang sahabat akan sangat senang manakala dikunjungi. Bagi seorang sahabat, kedatangan Nabi Muhammad adalah suatu berkah tersendiri.

2. Memberi Kabar Gembira

Ketika mengunjungi orang sakit, Nabi Muhammad juga menyampaikan kabar gembira kepada yang bersangkutan. Kata Nabi, orang sakit akan mendapatkan pahala atas penyakit yang menimpanya dan dosa-dosanya akan dihapus dengan sakitnya. Hal ini pernah diutarakan Nabi Muhammad ketika mengunjungi Ummul Ala atau Ummu Kharijah binti Zaid bin Tsabit.