Eramuslim – SIFAT iri hati sulit dijauhkan dari manusia. Kenapa bisa seperti itu ya? Disebutkan para ulama sejak zaman dulu bahwa iri hati jadi salah satu lubang kelemahan manusia yang bisa mengurangi pahala. Iri hati bahkan jadi penyakit jiwa manusia yang dapat dialami siapa saja.
Iri hati adalah rasa tidak nyaman dengan sebuah kelebihan yang Allah berikan pada orang lain. Iri hati kerap terjadi ketika kelebihan orang lain itu dianggap ancaman atau saingan.
Pertanyaan yang kerap timbul di benak adalah kenapa manusia mengalami penyakit iri hati bahkan hasad atau dengki? Director Jamaica Muslim Center NYC Imam Shamsi Ali menjelaskan lima penyebabnya yang bisa Anda pahami.
Tahu diri
Manusia harus ma’rifatun nafs (tahu diri). Ya, Anda harus punya kesadaran akan potensi atau kelebihan, sekaligus kekurangan-kekurangan diri sendiri. Tahu diri menyadarkan kita akan potensi sekaligus keterbatasan yang ada pada diri masing-masing.
Tidak memahami diri sendiri
Manusia ternyata mengalami kesulitan dalam memahami diri sendiri. Hal ini kemudian melahirkan kegagalan bersyukur. Orang yang gagal mensyukuri kelebihan yang Allah SWT karuniakan pada dirinya akan merasa tidak memiliki.
Pada akhirnya hanya mampu melihat kelebihan orang lain. Di sini ada dua kemungkinan yang dapat terjadi. Bisa bersikap positif dengan ikut bahagia dengan kebahagiaan orang lain. Atau menderita karena kebahagiaan (kelebihan) orang lain.