Lima orang tewas dan sedikitnya 50 orang lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata yang berlangsung antara gerilyawan Sunni yang mendukung oposisi Suriah di satu sisi, dengan kelompok Syiah yang mendukung rezim Presiden Bashar al – Assad di sisi lain.
Bentrokan bersenjata pecah pertama kali berlangsung pada hari Selasa (22/10) sore kemarin di kota Tripoli, sebelah utara Lebanon, yang melibatkan pendukung Sunni dari Bab Tabanah dengan kelompok Syiah dari lingkungan Jabal Mohsen.
Bentrokan yang telah berlangsung sejak hari Selasa kemarin reda setelah pasukan militer Lebanon menurunkan personelnya pada hari Kamis siang. Akan tetapi sepanjang Kamis malam hingga hari Jum’at pagi, bentrokan antara kelompok Sunni dengan Syiah tersebut kembali pecah.
“Dua orang penduduk Bab Tabanah dilaporkan meninggal akibat terkena peluru tajam penembak jitu,” ujar petugas medis setempat.
Konflik Suriah yang telah memasuki tahun ke 3 sedikit banyak telah mempengaruhi kondisi keamanan di Lebanon, terlebih kelompok bersenjata Syiah Hizbullah telah terlibat langsung dengan tentara Bashar Al Assad dalam konflik bersenjata di Suriah. (bbcarabic/lndk)