Sebanyak 5 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dan sejumlah lainnya dinyatakan hilang, setelah rombongan pengungsi asal afrika menderita kehausan dalam perjalanannya menuju Eropa di gurun pasir Niger.
Gubernur kota Agadez mengatakan “pihak berwenang telah menemukan 5 orang dalam kondisi meninggal dan 35 orang lainnya masih dinyatakan hilang ketika mereka mencari bantuan karena kendaraan mereka rusak.”
Kota Agadez terletak di jalan utama yang menghubungkan imigran dari Afrika Barat ke Eropa.
Sebelumnya ratusan orang imigran telah meninggal pada bulan Oktober ini, ketika perahu mereka tenggelam di laut Mediterania.
Walikota kota Agadez, Risa Vilto, mengatakan “2 buah kendaraan yang membawa sekitar 60 orang imigran Afrika meninggalkan kota Arlette pada awal bulan ini, mereka sedang dalam perjalanan ke kota Aljazair melalui Gunung Pasir Sahara.”
Risa Vilto menambahkan “setelah salah satu kendaraan rusak sebagian penumpang pergi untuk mencari bantuan. Pihak keamanan yang mendapat kabar dari salah seorang penumpang segera ketempat lokasi, akan tetapi 5 orang telah ditemukan tewas dan lainnya hilang.”
Pihak berwenang menyatakan bahwa korban yang hilang kebanyakan terdiri dari anak-anak dan kaum wanita. (shorouk/lndk)