5 Negara Di Timur Tengah Yang Menyambut Ramadhan Dengan Hujan Bom Dan Kelaparan Bag.II

Ramadhan Kariem

Eramuslim – Suriah

Suriah menjadi negara ketiga yang akan menjalani ibadah puasa Ramadhan dibawah hujan bom dan blokade kemanusiaan oleh tentara Bashar Al Assad di sejumlah wilayah yang dikuasai oleh pejuang revolusi Suriah.

Surat kabar The New York Times dalam pemberitaannya pekan lalu menyatakan bahwa Gandum kini menjadi sumber konflik baru antara rezim Bashar Al Assad dengan pasukan pejuang revolusi Suriah.

Menurut surat kabar kenamaan asal Amerika Serikat, saat ini pasukan pejuang revolusi sedang mengkampanyekan pembelian hasil panen gandum dari para petani untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi warga sipil yang berada di wilayah pejuang revolusi.

Suatu langkah yang dianggap dapat mengancam upaya blokade yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh tentara pemerintah untuk melemahkan mental pejuang revolusi.

Perlu diketahui bahwa tahun 2015 ini adalah Ramadhan ke lima bagi warga sipil Suriah menjalani ibadah puasa mereka dalam suasan perang yang berkecamuk sejak tahun 2011 lalu.

ahlan wa sahlan ramadhan

Irak

Kebijakan diskriminati pemerintahan mantan Perdana Menteri Nouri Al maliki selama hampir 10 tahun berkuasa telah menyeret Irak dalam perang sekterian Sunni-Syiah yang diwakili oleh Negara Islam dan Iran.

Seperti dilansir dari imam salah satu Masjid di Baghdad, Mohammed Saadoun, kebijakan diskriminatif mantan PM Nouri Al maliki terhadap penduduk Sunni Irak telah menyeret negara ini dalam perang berkepanjangan dan krisis ekonomi.

Sejumlah pengamat menyatakan bahwa meskipun Irak memiliki banyak minyak, akan tetapi perang sekterian berkepanjangan telah menyebabkan negara ini lebih bergantung kepada senjata daripada mensejahterakan rakyatnya.

Senada denga para pengamat, Mohammed Saadoun yang menjadi imam di salah satu Masjid di ibukota mengatakan bahwa warga Sunni yang dahulunya menjadi mayoritas di kawasan ibukota Baghdad kini harus menjalani segala macam ibadah dengan was-was, termasuk gangguan gangguan listrik dan air di masjid-masjid milik warga Sunni di wilayah ibukota.

“Terlebih dengan semakin banyaknya milisi Syiah yang kini banyak menyebar di kawasan yang dikuasai oleh pemerintah, yang menargetkan warga Sunni menjadi bulan-bulanan mereka ketika tidak berhasil mengalahkan pejuang Negara Islam,” ujarnya kepada Rassd.

Irak

Gaza

Jika ada umat Muslim yang dikategorikan sebagai orang sabar di dunia, maka julukan ini pantas disematkan kepada Muslim Gaza yang harus menjalani ibadah puasa ditengah ancaman kekurangan bahan makananan akibat bokade zionis Israel sejak akhir tahun 2006 lalu.

Menurut data yang didapat dari laporan hak asasi manusia tahun 2014 menyatakan bahwa blokade berkepanjangan di Gaza telah menyebabkan lebih dari setengah rakyat Palestina diwilayah ini hidup dibawah garis kemiskinan.

Menurut catatan PBB, hampir 60% penduduk di wilayah ini kehilangan pekerjaan mereka akibat blokade dan pusat-pusat ekonomi yang hancur dalam agresi Zionis Israel pada pertengahan tahun 2014.

Tidak sampai disana, penderitaan warga Gaza juga diperparah dengan Mesir yang merupakan mayoritas negara Muslim juga ikut-ikutan memblokade Gaza dengan menutup perlintasan Rafah, sejak dikudetanya Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu. (Rassd/Ram)

Gaza