15 orang militan dikabarkan tewas dalam serangan roket militer Mesir di wilayah Semenanjung Sinai pada hari Selasa kemarin, seperti diberitakan oleh saluran televisi Mesir.
“Selain menewaskan 15 orang militan bersenjata, pemboman yang dilakukan juga mengakibatkan Masjid At-Tauhid dan 6 rumah milik warga sipil rata dengan tanah,” ujar seorang sumber kepada Aljazeera.
Menurut keterangan saksi mata kepada Aljazeera bahwa “empat helikopter berjenis Apache menembakkan sekitar 15 roket , mulai pukul 10.00 waktu setempat di beberapa desa selatan Rafah, dekat dengan pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza.”
Sumber tersebut menambahkan bahwa pada Selasa pagi, “helikopter menghujani desa Sheikh Zoweyd dengan 5 roket dan kemudian ke empat helikopter meluncurkan sepuluh rudal lainnya di desa Altoma, yang mengakibatkan 4 warga sipil terluka.”
“Selain menewaskan 15 orang militan bersenjata, serangan pemboman juga mengakibatkan Masjid At-Tauhid dan 6 rumah milik warga sipil rata dengan tanah,” ujar seorang sumber kepada Aljazeera.
Dalam pernyataan resminya, sumber berwenang Mesir menyatakan bahwa desa yang menjadi target pemboman disinyalir sebagai tempat pertemuan ” elemen jihad”, seperti di lansir kantor Press Agency Jerman. (Aljazeera/Zhd)