Komisaris Tinggi PBB meminta badan urusan Pengungsi ( UNHCR ) untuk bertindak cepat mengurangi penderitaan lebih dari satu juta anak pengungsi Suriah yang tersebar di kamp-kamp pengungsi di negara tetangga Suriah.
Dalam sebuah laporan yang baru dikeluarkan oleh Kantor komisaris PBB di Yordania dan Lebanon, pada Minggu (08/12), menyatakan bahwa kondisi memperihatinkan kini sedang melanda anak-anak pengungsi Suriah, diantara mereka banyak yang menjadi tulang punggung keluargadan kehilangan kesempatan untuk pendidikan, seperti dilansir kantor berita Anatolia, Turki.
Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi, Antonio Guterres, dalam laporan menyatakan “jika kita tidak cepat mengambil tindakan mengenai konflik di Suriah, maka dipastikan generasi penerus Suriah akan ikut terseret dalam bencana kemanusiaan akibat perang yang mengerikan ini.”
Dalam laporan dengan tema ‘masa depan anak-anak pengungsi Suriah,’ secara rinci Antonio mengungkapkan bahwa lebih dari 70 ribu keluarga pengungsi Suriah tanpa ayah mereka, dan lebih dari 3.700 anak-anak pengungsi tanpa pendamping atau terpisah dari kedua orang tuanya. (rassd/lndk)
