Menurut pihak berwenang negara bagian Puntland, Somalia, sedikitnya 300 orang lebih dinyatakan tewas dan ratusan orang lainnya hilang akibat badai topan tropis yang menyebabkan banjir bandang melanda wilayah Puntland hari Rabu (13/11).
Menurut keterangan pejabat berwenang, hujan lebat, angin kencang dan banjir telah menciptakan keadaan darurat,di wilayah negara bagian Somalia yang terletak di sebelah Timur laut negara tersebut, akan tetapi badai tropis melemah setelah menuju mereka ke kota-kota pesisir Ile , Danjurajo dan Garowe , ibukota Puntland, meskipun hujan lebat masih mengguyur daerah pesisir .
Badai menghancurkan wilayah Puntland dan menyebabkan kematian lebih dari seratus ribu ekor sapi, yang merupakan andalan kehidupan sebagian besar warga Somalia.
Sebelumnya pihak berwenang setempat, sebanyak 140 orang dinyatakan tewas sepanjang hari Rabu kemarin akibat badai tropis.
Pemerintah Somalia menyatakan keadaan darurat dan mengimbau masyarakat internasional untuk segera memberikan bantuan kepada para korbam, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohammed berjanji akan memberikan satu juta dollar Amerika untuk daerah yang terkena bencana badai.
Somalia telah menderita dalam beberapa tahun terakhir kemarau panjang yang mengakibatkan bencana kemanusiaan dan menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia. (Aljazeera/lndk)