Ada sekitar 300 muslim terbunuh dan ribuan orang lainnya telah mengungsi, akibat dari kekerasan yang dilakukan Budhis terhadap Muslim di Arakan Myanmar.
Di desa “Kalaodong” jumlah pengungsi mencapai hampir 5000 orang yang tinggal di 800 rumah yang terbuat dari bambu.
Seorang wartawan sebuah kator berita Arakan mengatakan bahwa data Statistik itu menunjukkan 300 warga rohingya terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan puluhan wanita dan pemuda ditangkap, mereka mengalami penyiksaan fisik yang sangat parah.
Menurut kesaksian penduduk desa. Massa Budhis menyita semua property mereka dan kemudian membakar sejumlah rumah dan masjid. Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa rumahnya dihancurkan setelah mereka membunuh ibunya yang berumur 80 tahun, kemudian membunuh anak dan istrinya.
Saksi mata lain mengatakan, 8 gadis ditangkap oleh pihak keamanan dan dibawa ke barak militer. Ia menegaskan bahwa sejumlah gadis disana diperkosa dan disiksa.
Salah satu warga mengatakan,”saya melihat banyak wanita dan anak-anak yang kehilangan orang tua mereka selama pelarian massal. Kami tidak tahu apakah pemerintah telah menangkap mereka dan terbunuh dalam pelarian mereka.” (hr/im)