Aktivis Anti Kudeta, menyerukan unjuk rasa besar-besaran di seluruh provinsi Mesir pada hari Jumat (30/08) besok, sebagai bentuk kemarahan rakyat terhadap pihak militer yang telah menggulingkan kekuasan sipil yang sah.
Ajakan yang sama juga merebak di situs jejaring sosial menyerukan warga mesir untuk turun kejalan sebagai protes terhadap pemerintahan militer yang berupaya mengembalikan rezim pemerintahan Husni Mubarak, serta mendirikan negara polisi.
Ajakan ini akan direspon oleh seluruh kelompok politik dan masyarakat di Mesir, sejumlah kelompok politik dan masyarakat seperti Aliansi Nasional, Gerakan Pemuda 6 April, Gerakan Tamarroud, akan ikut turun ke jalan menumbangkan pemerintahan militer.
Dalam aksinya besok, mereka menuntut dikeluarkanya militer dari panggung politik dan mengembalikan konstitusi yang sah, serta menyerahkan kekuasaan ke tangan sipil, dan menuntut pembebasan semua tahanan politik yang ada di penjara.
Aliansi Nasional menyatakan bahwa gerakan hari jum’at besok menamakan diri mereka sebagai rakyat Mesir dan tidak berafiliasi terhadap satu kelompok tertentu.
Menanggapi aksi protes yang akan di gelar di seluruh provinsi Mesir, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan peningkatan keamanan di semua fasilitas penting dan vital milik negara, rencananya Kemendagri akan berkoordinasi dengan angkatan bersenjata Mesir. (Aljazeera/Zhd)