Eramuslim – SETIAP muslim pasti menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, karena dengan begitu perjalanan menuju akhirat akan dipermudah. Berbagai cara dilakukan selama hidup, misalnya memperbanyak amal saleh dan menjauhi laranganNya.
Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur, Ustadz Asroni Al Paroya mengatakan, tidak ada satu pun yang mengetahui cara menghadapi kematian karena sudah jadi rahasia Allah. Meski begitu ada doa yang bisa dipanjatkan agar husnul khatimah.
Ustadz Asroni menjelaskan, jika dilihat dalam kitab Nashaihul Ibad yang ditulis oleh Syekh Nawawi Al-Bantani, dia mengajarkan amalan atau wiridan untuk mendapatkan husnul khatimah. Yaitu ada tiga doa yang bisa dibacakan setiap hari:
Doa pertama
اللّهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِى الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya.”
Doa kedua agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yakni secara spesifik ditentukan waktu membacanya, setiap pertengahan antara salat sunah sebelum subuh dan salat fardlu subuh. Doanya yaitu:
