Tips Agar Terhindar Dari Bencana

Eramuslim – SEJAK awal kehidupannya, manusia telah mendapatkan bermacam nikmat. Sejak hari pertama ia lahir ke dunia, ia telah jatuh ke tangan orang tua yang penuh kasih sayang. Waktu terus berlalu dan nikmat terus datang tanpa henti.

Rasa terima kasih adalah fitrah yang telah ada pada diri manusia, lebih dari itu, banyak juga binatang yang memiliki insting ini. Seperti anjing yang akan setia kepada orang yang telah memberi banyak kebaikan kepadanya. Maka, manusia yang tak tau terima kasih bahkan lebih hina dari binatang.

Untuk siapa manusia bersyukur? Tentunya syukur itu kita tujukan kepada Sang Pemberi Nikmat. Walaupun sebenarnya Dia tidak butuh terima kasih atau balas budi dari manusia, karena semua syukur dan terima kasih itu akan kembali kepada diri kita sendiri.

Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri.” (An-Naml 40)

Kemuliaan Sang Pemberi Nikmat

Sang Pemberi Nikmat begitu mulia dan pengasih. Bayangkan saja, ketika kita menggunakan nikmat itu untuk berbuat baik, Dia akan berterima kasih kepada kita.

Allah menamakan Diri-Nya dengan sebutan “Syakiran”, Maha Mensyukuri. Dia akan berterima kasih jika ada hamba yang menggunakan kenikmatan untuk berbuat baik, padahal semua kenikmatan itu dari-Nya.

Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu Diterima dan Diakui (Allah).” (Al-Insaan 22)

Syukur adalah penolak bencana

Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman.” (An-Nisa 147)