Dua orang tewas dan 15 oarang lainnya terluka akibat bentrokan antara kelompok pendukung Anti Kudeta dengan aparat keamanan dan militer di Bani Suef, selatan Kairo pada selasa malam.
Bentrokan pecah akibat hadangan aparat keamanan dan militer terhadap demonstran Anti Kudeta. Menurut pernyataan Wakil Menteri Kesehatan, korban meninggal akibat tertembak senjata api.
“Kelompok Anti Kudeta mencoba mengadakan unjuk rasa di alun-alun pusat kota, akan tetapi pasukan keamanan dan militer berusaha mencegat mereka, dan melepaskan tembakan gas air mata ke arah para demonstran,” ujar seorang saksi mata kepada Reuters.
Unjuk rasa kelompok Anti Kudeta terus berlangsung pasca penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi, mereka menyatakan akan terus turun ke jalan hingga pemerintah militer kembali menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sah Mesir. (skynewsarabia/Zhd)