Perasaan marah dan sedih masih menyelimuti suku Tatar yang memeluk agama Islam, setelah 2 masjid milik warga muslim dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal pada 2 minggu lalu di provinsi Krimea, Ukraina.
Dalam keterangannya kepada Aljazeera, imam masjid mengatakan “warga masih marah oleh pelaku pembakaran masjid, akan tetapi kami kini fokus pada pembangunan kembali masjid, dan berusaha untuk mengungkap pelaku pemabakaran.
Masjid Sacchi adalah salah satu masjid yang dibakar oleh orang tak dikenal dalam 2 minggu terakhir. Selain membakar masjid, pelaku perusakan juga merusak sejumlah rumah milik warga muslim di sekitar masjid.
Menurut imam masjid, ini merupakan tanda-tanda provikasi terhadap umat muslim karena unsur agama yang terjadi di provinsi Krimea, Ukraina, setelah berbulan-bulan lamanya kami hidup dalam kedamaian.
Himpunan umat muslim di provinsi Krimea mencurigai orang-orang dari kelompok Rusia berada di balik pembakaran tersebut. (Aljazeera/lndk)