17,6 Juta Warga Saudi Tuntut Kenaikan Gaji Melalui Jejaring Sosial

BRAZIL-IT-TWITTER“Gaji tidak cukup untuk kebutuhan” merupakan kicauan burung di dunia maya, yang kini sedang menjadi trending topic dalam situs jejaring sosial Twitter di Arab Saudi dalam beberapa minggu terakhir ini. Sekitar 17,6 juta tweet di jejaring sosial Twitter memakai hastag ini, untuk menuntut kenaikan gaji mereka.

Hal ini merupakan salah satu cara yang dilakukan rakyat Saudi dalam mekampanyekan tuntutan kenaikan gaji para pekerja, yang kini sudah tidak mencukupi lagi untuk kebutuhan hidup mereka.

Kampanye ini juga bertujuan untuk menekan Raja Abdullah bin Abdul Aziz, agar segera mengeluarkan  keputusan kerajaan untuk meningkatkan gaji semua karyawan, dengan cadangan kas minimal berjumlah sekitar 700 miliar dollar Amerika, sesuai dengan harga minyak saat ini.

Beberapa orang pengamat kerajaan, mengkritisi sikap kerajaan Saudi yang menghabiskan uang mereka untuk membantu negara luar, dan seolah-olah mengacuhkan masyarakat yang masih mengalami kesulitan hidup di dalam negeri.

Jumlah tingkat pengangguran di Arab Saudi saat ini mencapai 12,5 % dari total keseluruhan jumlah penduduk, dimana sebagian besar dari jumlah tersebut terdiri dari kalangan wanita.

Dalam kampaye di dunia maya, mereka juga membandingkan antara gaji sektor swasta dan pemerintahan di Kerajaan dengan gaji di negara-negara tetangga Arab Saudi. Mereka menilai gaji para pekerja di negara Teluk lainnya lebih dibandingkan dengan negara mereka. (skynewsarabia/Zhd)