Pemerintah Saudi mengumumkan pada hari Kamis (15/05) kemarin terdapat 3 kematian baru akibat virus Mers Corona yang telah menyebabkan 160 orang meninggal sejak pertama kali muncul pada bulan September 2012 lalu.
Korban tewas berasal dari 2 orang warga Jeddah berumur 72 dan 63 tahun dan seorang warga Riyadh berumur 54 tahun.
Menurut Departemen Kesehatan Saudi, hingga hari Kamis kemarin terdapat 514 pasien yang tertular virus Mers corona dan 160 orang di antaranya meninggal.
Selain di Arab Saudi, kasus virus Mers Corona juga telah menyebar ke sejumlah negara Timur Tengah lainnya seperti Yordania, Mesir, Lebanon, Uni Emirat Arab hingga Amerika Serikat dan 2 kasus tertular virus di Belanda.
Mereka yang tertular virus Crona di luar negeri akibat berpergian ke Arab Saudi dan pulang kembali ke negaranya.
Organisasi Kesehatan Dunia “WHO” mengumumkan pada hari Rabu (14/05) kemarin menyatakan “tidak perlu mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan publik di negara-negara yang telah terjangkit penyakit ini, karena tidak ada bukti tentang penularan virus ini antara manusia.”
Corona virus mirip dengan SARS yang menyebabkan kematian sekitar 800 orang pada tahun 2003 lalu, menurut WHO sifat virus Corona lebih mematikan dan namun kurang menular jika dibandingkan dengan Sars.
Corona virus mirip seperti SARS yang dapat menyebabkan gangguan di paru-paru dan kesulitan bernafas serta gagalnya fungsi ginjal, akan tetapi hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah peredaran virus tersebut. (Skynewsarabia/Ram)