13 Juta Lebih Pengungsi Irak dan Suriah Terancam Musim Dingin

pengungsi irakKomisaris Tinggi PBB untuk urusan pengungsi menyatakan bahwa perang di Irak dan Suriah memaksa sekitar 13,6 juta warga sipil meninggalkan rumah, meskipun tidak ada jaminan bagi meraka untuk mendapatkan makanan atau tempat berlindung mendekati musim dingin.

Dalam laporan Komisaris Tinggi PBB untuk urusan pengungsi di Timur Tengah dan Afrika Utara, Amin Awad, mengatakan “Sekarang kita berbicara tentang perpindahan hampir satu juta orang pengungsi dalam waktu dua bulan atau 500 ribu orang dalam satu malam, akan tetapi kita tidak melihat respon dari dunia mengenai hal ini.”

Amin Awad menjelaskan bahwa mayoritas pengungsi asal Suriah berada di Lebanon, Yordania, Irak dan Turki, serta menyerukan negara-negara lain di dunia, terutama negara-negara Eropa dan lainnya untuk membuka perbatasan mereka dan menanggung sebagian dari pengungsi Suriah.”

Menurutnya, PBB membutuhkan dana sekitar 58.5 juta dolar AS bagi sekitar 990 ribu orang pengungsi mendekati puncak musim dingin pada bulan Desember mendatang, jumlah ini mencakup kebutuhan dasar seperti selimut dan pakaian.

Tercatat China dan Rusia adalah dua negara donor yang paling banyak memberikan kontribusi lebih terhadap pengungsi Suriah. (Alarabiya/Ram)