Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga pemantau HAM Suriah pada hari Kamis (31/10), tercatat sebanyak 120 ribu orang telah meninggal dalam kurun waktu 31 bulan konflik bersenjata di Suriah berlangsung.
Lembaga Pemantau HAM mencatat dan mendokumentasikan sebanyak 120 ribu 296 orang telah meninggal sejak awal protes Suriah pada pertengahan Maret 2011.
Tercatat korban tewas dari warga sipil mencapai 42 ribu 495 orang, termasuk 6365 anak-anak dan 4269 orang perempuan, sedangkan sebanyak 25 ribu 699 orang pejuang oposisi meninggal dalam konflik berdarah tersebut.
Lembaga ini juga merilis data pasukan loyalis rezim Bashar Al Assad yang telah tewas dalam 31 bulan pertempuran sebanyak 48 ribu 880 orang tentara Suriah dan loyalis pendukungnya.
Lembaga ini mencatat sebanyak 18.122 warga sipil telah mengangkat senjata melawan pasukan pemerintah,ditambah 2022 orang tentara yang membelot ke barisan revolusioner Suriah, serta 5375 orang pejuang non – Suriah.
Sedangkan di barisan loyalis Bashar Assad, sebanyak 29.954 orang tentara yang terdiri dari 18.678 elemen Komite Rakyat dan Angkatan Pertahanan Nasional dan badan intelejen, serta 187 pejuang dari Hizbullah Lebanon.
Lembaga pemantau HAM ini menyatakan bahwa jumlah korban yang baru saja dirilis tidak termasuk belasan ribu orang yang belum ditemukan, termasuk lebih dari sepuluh ribu tahanan yang menghilang di penjara Suriah dan lebih dari 3 ribuan tawanan loyalis Bashar yang berada di tangan para pejuang Suriah. (skynewsarabia/lndk)