Eramuslim – Surat kabar Yaman Today mengungkapkan sedikitnya 90 helikopter Apache dan lebih dari 110 ribu pejuang lokal, termasuk 20 ribu pasukan gabungan koalisi regional pimpinan Arab Saudi, akan ikut serta dalam perang darat melawan pemberontak Syiah Houthi dari kota Aden dan Saada.
Informasi ini diperoleh surat kabar Yaman Today dari kantor berita Erem News, Uni Emirat Arab, dari seorang sumber terpercaya, mengenai keputusan penting yang telah diambil di Riyadh terkait dengan dimulainya operasi darat.
Menurut informasi yang didapat koalisi memutuskan untuk membuka dua front penyerangan terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Yang pertama di kota Aden dan yang berada di selatan Yaman, dan yang kedua dari utara di kota Saada yang dikenal sebagai basisi kelompok pemberontak Syiah Houthi.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya anggota koalisi regional Arab mengadakan pertemuan tertutup di ibukota Riyadh pada Jum’at (03/04) malam untuk membahas tahap kedua dari operasi “badai penghancur” yang dilancarkan terhadap pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh.
Tidak diketahui apa yang dimaksud dengan tahap kedua operasi “badai penghancur”, tidak ada keterangan resmi terkait hasil pertemuan di ibukota Riyadh pada Jum’at malam. (Dostor/Ram)
