Eramuslim.co – Pemerintah Teheran kembali mengirimkan armada laut mereka ke Teluk Aden dan Selat Bab el Mandeb pada hari Rabu (08/04) kemarin, ditengah semakin memanasnya situasi konflik di Yaman antara pemberontak Syiah Houthi dengan koalisi regional pimpinan Arab Saudi.
Seperti dilansir kantor berita Fars dari Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, dalam pidato pelepasan Armada 34 Angkatan Laut Iran mengatakan, “Mereka akan bertugas selama tiga bulan di Teluk Aden dan Selat Bab el Mandeb untuk menjaga dan melindungi kepentingan Iran di wilayah perairan internasional.”
Laksamana Habibollah Sayyari melanjutkan, “Konflik di Yaman itu tidak akan mempengaruhi tugas-tugas yang akan dilakukan oleh angkatan laut Iran di wilayah ini untuk menjaga dan mengamankan jalur perdagangan internasional.”
Laksamana Habibollah Sayyari menjelaskan bahwa Armada 34 yang terdiri satu kapal logistik “Bushar” dan sebuah kapal perusak jenis Frigat dengan nama “Alborz” akan menggantikan Armada 33 yang telah habis masa patroli mereka diwilayah perairan internasional.
Perlu dicatat bahwa pada Senin (06/04) malam Armada Laut 33 Iran menggelar latihan perang disekitar wilayah perairan Oman tanpa adanya keterangan yang jelas mengenai latihan tersebut.
Sejumlah pengamat menyatakan bahwa latihan tersbeut ditunjukan kepada Arab Saudi bersama koalisi regional yang kini sedang menggelar operasi militer di Yaman.
Sejak operasi militer terhadap pemberontak Syiah Houthi dilancarkan pada 26 Maret lalu, Arab Saudi menuding Iran terus mempersenjatai Syiah Houthi untuk menguasai Yaman. (Rassd/Ram)
