Eramuslim – Kantor berita CNN kembali mengeluarkan data terbaru negara-negara yang mengirimkan warganya untuk berjuang di Irak dan Suriah, seperti dilansir dari Pusat Studi Internasional untuk ekstremisme dan kekerasan politik yang dikeluarkan oleh Suphan Boy Research.
Dalam daftar yang dikeluarkan pada 1 Maret lalu Suphan Boy Research menyatakan bahwa warga Tunisia menjadi pejuang Arab terbanyak di Irak dan Suriah. Sedangkan untuk negara Barat, peringkat pertama ditempati oleh Perancis dengan lebih dari 1000 orang pejuang.
Berikut 10 pejuang asing di Irak dan Suriah berdasarkan asal negara :
- Sekitar 3.000 pejuang asing di Irak dan Suriah berasal dari Tunisia.
- Arab Saudi mengirimkan sekitar 2500 pejuang ke Irak dan Suriah.
- Jordan, Maroko, dan Rusia, masing-masing negara mengirimkan sekitar 1.500 orang pejuang.
- Perancis sekitar 1200 pejuang.
- Lebanon 900 pejuang.
- Inggris, Jerman, dan Libya, masing-masing sekitar 600 pejuang. (Rassd/Ram)