1 Warga Prancis Meninggal Setelah Ditahan Aparat Keamanan Mesir

Mideast Egypt Cairo Under CurfewSeorang sumber keamanan Mesir mengkonfirmasi kebenaran pembunuhan seorang warga negara Prancis, yang ditahan di kantor polisi Mesir pada Sabtu lalu.

Dalam keterangannya kepada kantor berita BBC, sumber keamanan tersebut menjelaskan bahwa pria  Prancis tewas setelah dipukuli oleh tahanan lain dalam satu selnya.

“Korban merupakan seorang tenaga pengajar di Mesir, dia ditangkap oleh aparat keamanan karena melanggar jam malam di daerah Zamalek, Kairo dan tidak dapat menunjukan dokumen yang diminta. Korban kemudian di pindahkan ke kantor polisi Qasr Nil, di mana perkelahian terjadi antara dia dan tahanan lainnya,” ujar petugas keamanan.

Pihak kejaksaan penuntut umum memerintahkan menginterogasi enam tahanan yang berada dalam satu selnya.

Menurut Kedutaan Prancis di Kairo, bahwa pria tersebut telah lama tinggal di Mesir otoritas

Pihak berwenang Prancis meminta peradilan Mesir untuk menjelaskan tentang kronologi penangkapan pria tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum bagi warga Mesir, terkait tindakan aparat keamanan Mesir yang menangkap warga asing yang baru dicurigai memiliki hubungan dengan satu kelompok tertentu.

Sebelumnya pada tahun 2011 lalu 2 orang mahasiswa Indonesia ditangkap aparat keamanan Mesir, keduanya dilaporkan mendapat penyiksaan fisik dan penyeteruman di sebuah bunker bawah tanah milik aparat keamanan Mesir di kawasan Nasr City. (bbcarabic/Zhd)