Seorang mahasiswa Anti Kudeta meninggal setelah terlibat bentrokan dengan kelompok Pro Kudeta di kota Suez, pada hari Rabu kemarin.
Mahasiswa bernama Abdullah Mahmoud Attia (17 tahun) meninggal, setelah sekelompok orang bersenjata dari kalangan Pro Kudeta Mesir menyerang rombongan Anti Kudeta yang sedang melakukan aksi unjuk rasa damai di salah satu jalan kota.
Menurut pihak keamanan setempat, kedua belah pihak saling terlibat lemparan batu dan kadang terdengar suara letusa senjata api dari kelompok Pro Kudeta.
Dalam wawancara dengan Reuters, juru bicara Departemen Kesehatan di Suez Mohamed Azizi mengatakan, Abdullah Mahmoud Attia meninggal akibat luka tembak di daerah kepalanya.
Azizi menambahkan bahwa “empat orang lainnya terluka dalam bentrokan tersebut ,dan kini telah ditempatkan ke Rumah Sakit Umum Suez untuk menjalani pengobatan .
Partai Kebebasan dan Keadilan, yang merupakan sayap politik dari Ikhwanul Muslimin, menyatakan bahwa korban meninggal merupakan pendukungnya. (bbcarabic/Zhd)