Departemen Kesehatan Mesir mengumumkan bahwa negaranya telah menyeberangkan 216 warga Palestina yang terluka akibat agresi militer Israel, sejak diluncurkannya perang ke Gaza pada 7 Juli lalu.
Dalam keterangan resmi yang dibacakan oleh Menteri Kesehatan dan Kependudukan Israe, Adel Adawi, mengatakan “sejak dimulainya agresi militer Israel, pemerintah Mesir telah menerima 216 warga Palestina yang terluka melalui gerbang perlintasan Rafah untuk di rawat disejumlah rumah sakit.”
Dalam keterangan Departemen Kesehatan Mesir hari Minggu (10/08) menyatakan bahwa sebanyak 21 dari 216 warga Palestina yang di rawat di Mesir meninggal, sedangkan 35 lainnya telah membaik kondisinya di rumah sakit dan masih ada 160 warga lainnya yang masih menjalani pengobatan di 18 rumah sakit di berbagai provinsi Mesir.
Perlu diketahui bahwa korban tewas kini mencapai 1918 orang pada Minggu (10/08) pagi, dan lebih dari 10 ribu orang terluka. (Rassd/Ram)