Penulis: Satria Hadi Lubis

Sah atau tidak pernikahan yang isterinya masih mencintai mantan pacarnya?

Saya ingin sekali membunuh anak saya karena kesal sering dimarahi ibu. Tolong advisnya pak!

Rasanya saya ingin pergi saja saya sudah tidak sanggup untuk menjalani semua ujian ini. Apalagi ibu saya sering meninggalkan adik-adik saya untuk lebih memilih ke rumah nenek kami tanpa membawa adik-adik saya.

Bagaimana cara ptus dengan pacar yang temperamental dan mengancam untuk berbuat nekat?

Bagaimana hukum pacaran dalam Islam?

Haruskah aku manunggu hati duda tersebut terbuka untukku?

Yang mana yang saya pilih? Yang mapan atau yang saya cintai?

Bagaimana agar kakak saya dapat mengendalikann emosi terhadap suaminya?

Bagaimana caranya supaya saya bisa mengenali diri saya karena saya tidak yakin dengan diri saya (nggak PD) ?

Bagaimana cara saya menolak laki-laki yang mendekati saya, padahal pendidikannya lebih rendah?