Penulis: Saad Saefullah

Obama tampaknya masih bersikukuh bahwa tentaranya hanya akan berada di Afghanistan sampai Juli 2011, namun tragedi McChrystal jelas menjadi sebuah langkah mundur—sementara pemerintahannya sudah begitu putus asa untuk meraih momentum dalam mendapatkan simpati publik di rumah sendiri.

Washington Times melaporkan bahwa saat ini, Presiden Mesir, Hosni Mubarak diperkirakan hanya bisa hidup sekitar satu tahun lagi. Seperti diketahui, Mubarak saat ini menderita sakit parah, dengan penyakit pankreas dan kanker perut. Kondisi kesehatan Mubarak ini tentu saja membuat beberapa negara jadi ketar-ketir.

KOSMO! memuat laporan tentang Muslim yang dengan sadar atau tidak sadar memakai kaus sepak bola yang menampilkan gambar salib, merek minuman keras dan setan.

Siapa yang menjadi korban ekonomi perang Afghanistan? Tiada lain tiada bukan, rakyat Amerika sendiri yang harus menanggung pajak.

Sebuah jajak pendapat menunjukkan jika rakyat Afghanistan ternyata sangat mendukung Taliban dan menganggap negatif pada pasukan asing, serta rakyat percaya bahwa Taliban harus mengendalikan pemerintahan.

Seorang pejabat resmi pemerintahan Obama buka suara soal komitmen untuk mempertahankan program bantuan pertahanan Amerika yang berdurasi 10 tahun untuk Israel.

Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi, kepala Ulama Islam Internasional (IUMS), menyatakan Selasa dua hari yang lalu bahwa selain orang Palestina, kunjungan umat Islam ke Yerusalem adalah terlarang secara, selama Palestina di bawah penjajahan Israel.

Mesir dilaporkan menolak memberikan izin kepada konvoi bantuan Yordania untuk Gaza. Konvoi itu bernama Ansar-1 menuju Gaza ke wilayah Mesir melalui pelabuhan Nuweibi, dan sama sekali tidak mendapat persetujuan keamanan Mesir.