Penulis: Saad Saefullah

“Afghanistan tempat itu terburuk di bumi untuk anak yang baru lahir. Satu dari empat anak akan mati sebelum berusia lima tahun,” kata Kepala eksekutif dari Save the Children, Justin Forsyth.

Padahal menurut data statistik, korban sipil yang jatuh tahun ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah invasi Amerika ke Afghanistan sejak tahun 2001. PBB mengatakan pada Agustus bahwa 1.271 warga sipil Afghanistan tewas dalam enam bulan pertama tahun ini, dan korban anak-anak naik sampai 55%.

Mantan Mantan terkenal yang bermain di Manchester United, Eric Cantona tampaknya sudah frustrasi dengan sistem ekonomi yang ada sekarang ini. Cantona menyatakan kepada semua orang untuk menarik semua uangnya dari bank. Tujuannya? Agara sistem yang ada sekarang ini bisa dihapus.

“Ini adalah kabar baik bagi Afghanistan dan semua orang dan sebaliknya itu adalah tanda kegagalan bagi pemerintah Amerika,” ujar sebuah pernyataan Taliban. “Selama sembilan tahun terakhir, pasukan asing tidak dapat membangun sistem pemerintahan di Kabul dan mereka pun tidak akan mampu melakukannya di masa depan.”

Rasmussen mengatakan bahwa aliansi ke-28 negara telah berkomitmen pada target 2014. Tanggapan dari beberapa pejabat di NATO dan di Amerika Serikat mengatakan bahwa itu terlalu ambisius mengingat kekuatan Taliban saat ini.

Menurut yahoonews, semua ini terjadi sangat tidak biasa. Masalahnya, semuanya terjadi di Selat Hormuz di mana garis pantai Iran berada jauh beberapa mil (kilometer) dari perairan internasional.

Sekitar 29 persen anak-anak di bawah usia 18 tahun sekarang hidup dengan orang tua atau orang tua yang tidak menikah atau tidak menikah lagi. Ini adalah peningkatan lima kali lipat dari tahun 1960, menurut laporan Pew yang dirilis Kamis.