Bertahun-tahun, semua orang di Palestina sudah diperingatkan jika Israel bisa sekonyong-konyong melakukan sebuah pembantaian dan pembunuhan massal. Dan, dua minggu terakhir yang sekarang tengah terjadi di Gaza barulah menguatkan peringatan itu. Israel, pemerintah dan rakyatnya, sama biadab dan jahatnya, mereka sama sekali tak punya beban psikologis ataupun moral, ketika melakukan pembantaian massal. Sebaliknya, namun, di antara mereka ada juga yang berkata "tidak!", menentang keras terhadap kejahatan bangsanya ini.
Penulis: Saad Saefullah
OIC: Seret Israel Ke Pengadilan Internasional!
Sekretaris Jenderal OIC (Konferensi Islam Internasional), Ekmeleddin Ihsanoglu menyatakan bahwa Israel telah melakukan sebuah kejahatan perang, dengan membabi buta menyerang penduduk sipil. Ia pun mengatakan bahwa Israel layak dibawa ke Pengadilan Internasional setelah tank-tank perangnya menghancurkan sekolah-sekolah yang dimiliki oleh PBB.
Hari Ke 12. Presiden Mubarak: Hamas Tidak Boleh Menang
Menurut Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), sampai hari Rabu (7/1/2009), pemerintah Mesir masih melarang bantuan masuk ke Gaza.
Dan Anak-Anak Palestina pun Terkapar
Dalam sejarah peperangan, Islam tak pernah menorehkan catatan jika ada orang tua, perempuan dan anak-anak tersakiti setiap kali tentara Islam maju ke pertempuran. Israel tak mengenal itu. Anak-anak Palestina tetap menjadi sasaran rudal dan peluru mereka
Media AS Menggambarkan Gaza
Media AS selama ini tak pelak telah menjadi refleksi dari pemerintahannya sendiri yang sangat dekat dengan Israel. Mereka selalu saja memprioritaskan perspektif dari Israel, bukan dari Palestina. Media AS juga kerap melakukan pendekatan waktu yang tidak seimbang.
Israel Hantam Sekolah Milik PBB, 40 orang syahid
Bukti bahwa Israel tak punya hati. Beberapa jam yang lalu, dua buah tank Israel memborbardir sebuah sekolah milik PBB di Jalur Gaza. Dilaporkan sekitar 40 orang Palestina yang tengah berlindung di dalamnya tewas karena serang ini.
dr. Joserizal : Kami Akan Ke Gaza
Tanggal 3 Januari 2009, seminggu setelah agresi Israel atas Gaza terjadi, dr. Jose Rizal Jurnalis, dari Medical Emergency Resque Commitee" (MER-C) Indonesia bertolak ke Palestina dalam misi kemanusiaan.
Hamas: Kami Akan Menang, Atas Izin Allah
“Kemenangan akan datang untuk para pejuang Palestina.” ujar Mahmoud al-Zahar, seorang petinggi Hamas.
Mereka Membantai Saudara Kita
Bahwasanya perumpamaan orang-orang muslim itu ibarat satu orang (satu jasad). Apabila salah satu bagian disakiti, maka seluruh tubuhnya akan merasa sakit.” (HR Imam Ahmad bin Hanbal). Sungguh, Yahudi laknatullah tengah membantai saudara-saudara kita di Gaza.
Mahathir Serukan Boikot AS
Senin kemarin (5/6), mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohhamad mengeluarkan pernyataan berani. Ia dengan terang-terangan menyerukan global boikot pada dollar dan produk AS, termasuk Coca-Cola. Boikot ini, menurut Mahathir, akan menghentikan dukungan AS kepada Israel. Seperti diketahui, AS adalah penyumbang dana terbesar untuk agresi Israel selama ini.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- …
- 206
- Berikutnya