Dalam invasi daratnya di hari ke-19, dan menewaskan lebih dari 1000 orang warga Palestina, tentara Israel melakukan suatu strategi lain yang tak bermoral. Untuk melindungi diri mereka sendiri dri serangan balasan pejuang Palestina, tentara Zionis itu menggunakan orang-orang Palestina yang ditangkap sebagai tameng.
Penulis: Saad Saefullah
Efek Domino Pembantaian Di Gaza
Meledaknya “penjara” Gaza yang selama ini dikepung oleh Israel, dan “bebasnya” 700.000 warga Palestina yang mendiaminya telah mengubah peta politik di Timur Tengah. Peristiwa ini mungkin hanya bisa disamakan dengan peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Semua aktor utama drama ini—Israel, Mesir, Otoritas Palestina, Arab Saudia, Uni Eropa dan AS—harus i memikirkan kembali kebijakannya.
Penjagalan, Dari Bush Sampai Obama
Setelah selesaii konsultasi dengan AS, Israel terus menaikan semangat perangnya. Israel yang bersandar penuh pada semua yang beraroma AS, mulai dari senjata, keuangan, intelijen, dan tak ketinggalan, yang telah melakukan tugasnya dengan baik, liputan media dan politik. Tidak heran jika kritik atau kecaman yang datang dari berbagai penjuru, termasuk organisasi kemanusiaan atau resolusi Dewan Keamanan PBB lewat begitu saja; seperti juga opini publik yang kini beredar. Arus paham Anti-Semit menjadi tameng bagi moral Israel.
28.000 Rakyat Gaza Mengungsi dan Kelaparan
Palang Merah Internasional mengatakan bahwa lebih dari 28.000 rakyat Gaza tinggal di penampungan sebagai akibat agresi Israel yang gelap mata. Palang Merah Internasional juga menegaskan bahwa ratusan keluarga yang tinggal di Jabalya, Beit Lahiya, dan Zaytun, sebelah utara Gaza, sudah beramai-ramai mengungsi dari rumahnya.
Ternyata Israel Incar Sumber Gas Palestina
60 persen dari cadangan gas di sepanjang pantai Gaza-Israel adalah masih milik Palestina. Sisa 40%nya sudah direbut oleh Israel.
Siapa Yang Akan Menyelamatkan Israel?
Satu per satu, pembenaran yang dikeluarkan oleh Israel akan agresinya mulai terbuka. Semua jajaran petinggi Israel sekarang ini sudah kehabisan langkah; menerangkan agresi ini adalah sebuah perang yang mempertahankan diri sudah kandas kredibiltasnya. Semua foto korban Gaza yang kini banyak beredar menunjukan siapa, dan bagaimana Israel terhadap dunia. Belum lagi, Israel menolak semua bentuk bantuan yang akan masuk ke Gaza.
Selebrasi Kanoute Mendukung Palestina
Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, Kanoute membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine".
Mengapa Yahudi Membantai Anak-Anak Palestina?
Bulan lalu, Khaled Misy’al, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz Al-Quran.
Hidayat Nurwahid: Rakyat Palestina Terharu akan Dukungan Muslim Indonesia
“Palestina itu dijajah oleh Israel. Jangan pernah kita lupa untuk berdoa kepada Allah swt supaya rakyat Palestina kembali mendapatkan kembali haknya.” ujar Ketua MPR ini.
ACT Kirim Relawan Ke Gaza
Mereka membawa bantuan pangan untuk warga Palestina sebesar RP.1 milyar.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- …
- 206
- Berikutnya