Jadi Abbas Menginginkan Sebuah Negara?

Bahkan sebelum Abbas mengucapkan kutukan berarti tentang pembunuhan keji di Itamar itu, ia seharusnya melihat pemerintahan sendiri dan bertanya: “Tunggu sebentar, saya siap untuk mendirikan negara merdeka? Apakah saya memimpin badan independen yang layak bergabung dengan keluarga bangsa-bangsa? Apakah saya mau dan mampu melawan teror?” Jawabannya ternyata negatif. Abbas tidak dapat dan tampaknya tidak ingin mengubah cara hidupnya.

Setelah Tak Ada Mubarak, Akhirnya Kapal Iran Melintas Suez

Dua kapal perang Iran dilaporkan melintasi Terusan Suez dan menuju Laut Mediterania. Ini adalah pertama kalinya terjadi dalam sejarah Mesir setelah Hosni Mubarak turun tahta. Seperti yang diketahui, Mubarak, memimpin Mesir lebih dari 30 tahun, sangat membenci Iran, karena ideologi Syiahnya yang selalu mengklaim diri sebagai bagian dari Islam.

Korban Jiwa Gempa Di Jepang; 29 Orang

Gempa di Jepang yang dahysat dilaporkan sejauh ini telah menelan korban jiwa sebanyak 29 orang. Gempa yang berkekuatan 8,9 Skala Richter itu diperkirakan masih menyimpan korban yang lainnya, yang belum diselidiki. Demikian seperti diberitakan Haaretz, beberapa menit yang lalu.

Di Mesir, Para Gay Turut Gembira

Revolusi rakyat Mesir berhasil menggulingkan Hosni Mubarak hanya dalam 18 hari, setelah 30 tahun kediktatoran. Semua rakyat Mesir jelas sangat suka cita. Namun, ternyata yang paling gembira adalah kaum gay negeri itu. Sebabnya? Usut punya usut, ternyata menurut bikyamasyr, Tahrir Square (dalam bahasa Arab artinya “Square Pembebasan”), selama bertahun-tahun telah menjadi kiblat bagi kaum gay.

Giliran Arab Saudi?

Pihak berwenang telah menarik garis merah yang jelas dengan menyatakan bahwa demonstrasi tidak hanya ilegal tetapi “tidak islami,” dan kemarin polisi menunjukkan kekuatan mereka dengan menembakkan senjata api terhadap para demonstran Syiah di Provinsi Timur.