Para Pemuda Israel Ogah Jadi Tentara

Sekejam-kejamnya seseorang, tentu mempunyai juga hati nurani yang paling dalam, yang tak bisa dibohongi. Inilah fenomena yang sekarang terjadi di Israel. Pasca agresi Negara Zionis itu ke Jalur Gaza Desember 2008-Januari 2009 lalu, tenyata semakin banyak para pemuda Israel yang tidak mau menjadi tentara.

Penulis Buku Holocaust Akui Kebohongan

Hanya tujuh tahun setelah kejadian Holocaust terhadap Yahudi, salah seorang pelaku sejarahnya menuangkan peristiwa itu dalam sebuah buku, A Memoir of The Holocaust Years. Buku ini ditulis oleh Misha Defonseca, kini 71 tahun, berkebangsaan Belgia.

Duet AS-Israel; Obama-Clinton + Netanyahu-Lieberman

Keputusan Presiden AS, Barack Obama untuk memboikot Konferensi Durban II, kemudian diikuti oleh Kanada, Italia, Prancis, dan tentu saja Israel, membuat bangsa Zionis itu menarik nafas lega. Bukan hanya sekadar pemenuhan janji yang telah diucapkan oleh para penasihat Obama selama ini, tetapi juga merupakan sebuah sinyal kuat, bahwa adminstrasi AS yang baru, "mempunyai hati" terhadap Yahudi.

Eropa Ramai-Ramai Boikot Konferensi Durban

Sementara warga negara Eropa ramai-ramai memboikot Yahudi, pemerintahnya malah mati-matian membela bangsa itu. Yang terbaru adalah Italia. Negeri Pizza tu tadi malam bergabung dengan AS, Kanada, dan Israel yang mangkir dan tak mengakui Konferensi Durban II yang sekarang sedang di gelar.

Bisakah Bangsa Yahudi Tinggal di Eropa?

Bisakah bangsa Yahudi tinggal di Eropa? Mendengar pertanyaan ini, sepertinya agak sulit untuk percaya, tapi setelah 70 tahun berlalu dalam ketenangan, apakah memang masih ada tempat untuk eksistensi Yahudi di Eropa? Apakah di tahun 2009 ini, bangsa Yahudi bisa tinggal di daratan ini, dalam sebuah komunitas tersendiri? Jawabannya, tersimpan di balik beberapa kejadian dalam pekan-pekan belakangan ini, negatif.

UU Anti Teror Inggris Pojokan Umat Islam

Pemerintah Inggris membuat kebijakan baru yang menyudutkan pemeluk Islam di negara itu. Para menteri dan pejabat keamanan di Inggris akan segera mengeluarkan kebijakan anti-teror yang sedianya diberlakukan bulan depan (April 2009). Masalahnya, kebijakan ini sangat berat sebelah dan tak proporsional. Kebijakan ini niscaya, banyak media massa di Inggris menganalisis, akan banyak merugikan kaum muslim. Bahkan akan "membunuh"nya.

Obama Naik Jadi Presiden, Rasisme di AS Meningkat

Pertama kalinya dalam sejarah AS, seorang presiden berkulit gelap terpilih pada pemilu Paman Sam akhir 2008 silam. Barack Hussein Obama bahkan dianggap mempunyai kelebihan lain oleh masyarakat AS, yaitu sanggup membawa perubahan buat AS terutama dalam kondisi genting siaga satu akan resesi ekonomi. Sebelumnya, presiden AS selalu berasal dari kalangan mereka yang berkulit putih, dan selain John F. Kennedy, tidak pernah ada lagi presiden AS yang dielu-elukan sedemekian rupa dan disambut seluruh penjuru negeri. Maka tidak heran jika Obama mampu mendobrak semua itu. Kemenangan Obama diklaim sebagai runtuhnya rasisme di AS.