Selama ini hampir di semua media, Taliban selalu mendapat pemberitaan yang memberatkan mereka. Bahwa kelompok ini hanya memaksakan kehendaknya yang tak jelas kepada masyarakat Afghanistan. Dan semua itu, AS dan Barat mencap Taliban mengatasnamakan Islam. Memang, media internasional cenderung mengambil sorotan salah satu bagian saja terhadap Afghanistan, itupun dilebih-lebihkan.
Penulis: Saad Saefullah
Saudi Berikan Penghargaan Arab Nobel Kepada Profesor Yahudi
Levy merasa penghargaan itu sangat berarti karena ia merupakan jebolan Institut Weizman Israel. "Lebih spesial dibandingkan penghargaan dari Jepang." ujarnya.
AS Berpacu Memburu Taliban
Obama mati-matian meyakinkan dunia bahwa AS akan lebih terbuka terhadap Taliban, namun semua orang justru skeptis jika Taliban akan mulai membuka diri terhadap AS. Dalih Obama bahwa Pakistan pun harus membuka diri untuk kebaikan negara itu sendiri rasanya seperti sesuatu yang naif, karena siapapun tahu, Taliban menguasai ekonomi rakyat jika diuangkan sebanyak $720 juta yang bisa diputarkan dari industri yang berkembang. Obama secara terang-terangan dan memaksa telah meminta Pakistan untuk pula memerangi Taliban.
AS Negara Talmud
Sebuah kenyataan bahwa di AS beredar dan dipercayai "Yahudi adalah kaum pilihan" , dan kenyataan yang sebenarnya bahwa AS mempunyai hukum lain untuk mereka yang non-Yahudi, dan peraturan itu sangat membingungkan, penuh dengan regulasi. Mirip dengan "hukum" yang diterapkan oleh para pendeta di zaman Kerajaan Roma dan Gereja Protestan di Eropa, hukum Yahudi tidak melindungi hak dan kebebasan rakyat biasa, hanya diperuntukan bagi kaum elit.
Afghanistan, Riwayatmu Kini
Kedatangan pasukan AS dan NATO dalam jumlah puluhan ribu, dan sebentar lagi mencapai ratusan ribu, tak pelak telah membuat hidup rakyat Afghanistan berubah, semuanya tak lagi sama. Perang sewenang-wenang yang dilancarkan oleh George W.Bush pasca tragedi 9/11 membuat negeri ini berantakan dan kali ini, Obama, sebagai suksesor Bush di kepresidenan AS, menghadirkan neraka lanjutan yang tak jauh berbeda.
Akhir Dari Kristen Amerika
Banyak kalangan Kristen percaya, bahwa mereka telah kalah dalam isu aborsi, dan pernikahan sesama jenis, sehingga inilah yang menyebabkan AS berpeluang menjadi negara post-Kristen.
Palestina Tempo Doeloe
Tahun 1950 jumlah pengungsi Palestina "hanya" berjumlah 914.000, dan sekarang sudah mencapai lebih dari 4,6 juta orang. Ini adalah jumlah pengungsi terbesar di seluruh dunia, dan untuk negara yang mungil seperti Palestina, jumlah itu tentunya menjadi terasa sesak. Bagaimana awalnya? Berikut sepenggal catatan dari masa lalu di Palestina, yang sekali lagi, masih sama dengan masa sekarang.
Hikayat Afghanistan, dan Kembalinya Taliban
Taliban bangkit kembali. Presiden Hamid Karzai gagal, dan 20.000 pasukan AS tambahan sedang menuju Kabul. Tapi apa tanggapan warga Afghan sendiri tentang negaranya?
Yahudi AS Tergerus Krisis Ekonomi
Selama ini memang, negara Israel tidak menyadari hal ini. Mereka hanya tahu bahwa komunitas Yahudi itu makmur. Tapi inilah kenyataannya: Yahudi terkena krisis yang parah pula di AS.
AS Menanti Krisis Berakhir
Awal tahun 1980an ketika Ronald Reagan menjabat sebagai presiden AS, Wall Street merupakan sebuah keajaiban tak lazim dalam perekonomian dunia. Dari permulaan 80an itu sampai 2007, setiap rumah di AS mendapatkan peningkatan penghasilan sampai 35%. Tahun 80an, kasino hanya ada di Nevada dan New Jersey saja, namun sekarang, kasino legal sudah tersebar merata di 48 negara bagian AS.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- …
- 206
- Berikutnya