Akhir Kejayaan Zionisme – Yahudi?

Tapi sekali lagi, apakah ini berhasil? Tidak. Bahkan ketika orang Palestina menundukan kepalanya dan mengecilkan suaranya, semuanya tidak berhasil untuk sebuah negara Yahudi. Mengapa? Karena orang Yahudi sudah kehilangan moralnya. Seandainya saja, seorang Israel memelihara seorang bayi Palestina, itu pun tidak akan menghapus kebencian orang Palestina kepada mereka. Pun, Israel boleh membunuh ratusan pemimpin pejuang Palestina setiap hari, tapi sama sekali tidak akan memberikan satu pun kenyataan yang menjadi solusi berdirinya negara Israel di tanah itu.

Flu Babi Membuat Krisis AS Makin Parah

The Wall Street Journal melaporkan bahwa ddalam beberapa pekan terakhir ini wajah ekonomi AS mulai sedikit membaik, namun pandemik flu global kembali meredupkannya, terutama dalam bidang ekonomi mandiri dalam perdagangan dan turisme.

Nasib Anak-Anak Afghan di Tengah Perang

Kabul, ibukota Afghanistan, dengan segera telah menjadi ibukota paling gelap dan kumuh di dunia. Sedikit fasilitas dan jika pun tersedia, hanya dimiliki oleh orang-orang berduit atau staf pemerintahan saja. Jalanan yang berdebu dilintasi oleh limusin dan mobil sedan mewah lainnya, sungguh kontras dengan kondisi sekelilingnya yang dipenuhi oleh anak-anak yatim, tak bersekolah, mengerjakan apa saja untuk bisa makan, juga kadang tak mengenal siapa orang tua atau kerabatnya.

Benarkah Obama Lemah?

Seperti itukah juga Obama? Selama ini dunia menganggap Obama hanya disetir oleh satu kelompok saja di belakang kekuasaannya. Sebagian pengamat mengatakan bahwa Obama hanya punya modal berpidato yang mampu menyihir orang sedemikian rupa.

AS Telah Kehilangan Kendali di Afghanistan

Saat ini AS sudah mengirimkan sekitar 38.000 pasukan tentara untuk memburu Taliban di Afghanistan. Sedangkan NATO sejauh ini sudah mengirimkan 42.000 pasukan tentara. Jumlah yang nyata membuat sesak Afghanistan, dan juga sanggup mengalahkan jumlah pasukan keamanan Afghanistan sendiri.

Drama Segitiga Pakistan, AS dan Taliban

Jika pemerintah Pakistan masih punya harga diri, maka yang dilakukan AS dan sekarang ini benar-benar membuat mereka  terhina sebagai suatu negara. Rakyat memercayakan sebagian wilayahnya kepada Taliban, sedangkan sebagian lagi diambil alih kendali secara paksa oleh AS dan NATO. Tak ada tempat untuk pemerintahannya.

Saperstein: Sang "Rabbi Obama"

Demikianlah Obama, di kirinya, ada Emannuel Rahm kepala staf Gedung Putih, ada David Axelord, yang menjadi penasehat utama dibidang keamanan, dan di kanannya ada Saperstein, seorang rabbi Yahudi. Apapun kebijakan yang diambil Obama, rasanya tak akan jauh-jauh dari kepentingan kanan dan kirinya.

Talibanisasi Pakistan Adalah Sebuah Kenyataan

Media-media Barat menuding bahwa Taliban sangat kejam, sebaliknya media-media itu menutup mata bahwa rakyat Pakistan menerima Taliban sepenuh hati. Saat ini Taliban tidak hanya menguasai Swat saja dan menerapkan Syariah di sana, tapi juga sudah merambah di enam daerah lainnya.Bahkan kemungkinan besar seluruh Pakistan dalam waktu dekat ini.