Di Afghanistan, rakyat jelas pro kepada Taliban, target utama AS. Selain itu, Taliban adalah pasukan yang sudah teruji dalam segala medan perang selama puluhan tahun, dan mereka berkeyakinan bahwa melawan AS sama artinya dengan melawan penjajahan. Seperti di Palestina, di Indonesia puluhan tahun yang lalu, dan negara-negara terjajah lainnya sepanjang sejarah, perjuangan melawan penjajahan tak akan pernah bisa dihentikan oleh kekuatan apapun.
Penulis: Saad Saefullah
Obama "Berubah" Lagi
Namun sekarang, Obama yakin bahwa foto-foto itu akan mengganggu para tentara AS yang tengah bertugas di Iraq, utamanya di Afghanistan. Foto-foto itu diyakini akan membahayakan keberadaan para tentara AS, terutama secara psikologis.
Bisakah Taliban Dikalahkan?
Jenderal Kayani mengatakan "Situasi keamanan sekarang ini menuntut semua elemen kekuatan nasional untuk bekerja sama memerangi Taliban." yang artinya ia mengisyaratkan bahwa kekuatan militer sudah angkat tangan menghadapi Taliban. Faktanya, Taliban memang datang dengan kekuatan yang lebih hebat lagi daripada sebelumnya. Pakistan saat ini berada dalam posisi terjepit atas perjuangan Taliban yang didukung rakyat, karenanya hanya ada sedikit alasan bagi mereka untuk memerangi dan menumpas Taliban, secara logika.
Mengapa Obama Memilih Mesir?
Dipilihnya Mesir, tak lain karena prioritas keamanan Obama sendiri. Sejak pembunuhan pendahulunya Anwar Sadat tahun 1981, Hosni Mubarak memerintah Mesir dengan jaminan Hukum Emergensi. Status inilah yang membuat pemerintah Mesir "berhak’ menghukum warga negaranya tanpa pengadilan terlebih dahulu, melarang kumpulan massa dan demonstrasi, melakukan sensor Media, dan melarang kebebasan berekspresi. Ini saja sudah jadi bekal yang cukup bagi Obama megapa memilih Mesir.
Paus Mengunjungi Masjid Umar, Serukan Palestina Menerima Israel
Paus Benedict mengunjungi Tembok Barat setelah bertemu dengan Mufti Besar Palestina. Dalam pertemuannya itu, Benedict mengatakan tentang kesatuan tiga agama monoteisme, dimulai dengan ucapan salam "Asalamu alikum!". Secara langsung, hal ini berarti Benedict menyerukan Palestina untuk menerima dan mengakui Yahudi berserta penjajahannya, atau secara tidak langsung menunjukan dukungannya kepada konsep pembentukan dua negara.
Ikhwan: Kunjungan Obama Ke Mesir Hanya Sia-Sia
Salah satu yang menjadi alasan Ikhwan menolak Obama adalah karena AS tidak mengakui Hamas. Siap ini paralel dengan sikap Israel. Obama sendiri memilih Mesir sebagai negara Arab pertama dalam kunjungannya, karena Mesir dianggap sebagai jantung dunia Arab.
Akankah Ikhwan Terjun Dalam Pemilu Mesir 2010?
Ikhwan adalah jamaah besar yang mempunyai sayap politik dan sosial, karena itu Ikhwan sekarang tidak punya keharusan untuk terus berpartisipasi dalam pemilu. Sedikitnya ada tiga generasi dalam tubuh Ikhwan. Ibrahim el-Houdaiby, yang mempresentasikan golongan kaum muda berusia 20 tahunan, berkata bahwa sebuah kesalahan jika Ikhwan terus berkutat dalam pemilu dan ambisi politik. "Ketika kita berperilaku seperti partai politik, kita akan kalah dalam memperjuangkan Islam." Houdaiby berkata jika Ikhwan terlibat dalam politik, sebaiknya Ikhwan tidak berusaha membentuk partai politik sendiri, tapi memeberikan suara dan dukungan pada Partai Wasat, yang mewakili generasi lain dari aktivis Ikhwan.
AS Memecat Komandan Perangnya di Afghanistan
Adalah Jenderal David McKiernan yang menjadi korban pemecatan. Sudah jelas, AS menganggap McKiernan tidak becus menangani pasukan AS selama di Afghanistan. Namun selain itu, motif lain juga turut menjadi penyebabnya. Pekan lalu, McKiernan mengeluarkan pernyataan bahwa AS tidak akan pernah akan menang perang di Afghanistan.
Obama Paling Populer di Dunia Arab
Survey ini dikeluarkan menjelang kedatangan Obama ke Mesir sekitar satu bulan lagi atau pada 4 Juni mendatang. Bayangkan, dari semua negara yang disurvey, hanya 10 persen saja yang mengatakan bahwa tidak menyukai Obama. Survery Ipsos mempunyai margin error dari 2,6 sampai 3 persen saja.
Obama dan Bungkus Iklan Marlboro Man
Lebih dari 100 hari setelah Barack Obama melewati hari kepresidenannya di Gedung Putih AS. Selama ini, "Brand Obama" sudah dinobatkan sebagai "Pemasar iklan paling sukses sepanjang tahun 2008", mengalahkan komputer Apple. David Fenton, di MoveOn.org, menggambarkan kampanye Obama sebagai "komunitas teknologi besar yang tak pernah ada sebelumnya dan sangat, sangat bertenaga." Dengan memakai slogan global yang diambil dari organizer Latin Cesar Chávez– “Sí, se puede!” or “Yes, we can” – atau "Ya, kita bisa!", Obama menyapu bersih semua nominee kandidat presiden AS lainnya, sekaligus melenakan rakyat AS setelah putus asa pada era George W. Bush.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- …
- 206
- Berikutnya