Penulis: Saad Saefullah

Rencananya, pada tahun depan, The Simpson ikut serta dalam pembentukan perdamaian di Timur Tengah. Produser serial tajam tersebut, Al Jean, merencanakan untuk mengirim Simpsons ke Tanah Suci (Palestina) tahun depan.

Sebuah kelompok independen, The International Council on Keamanan dan Pembangunan (ICOS) telah mengikuti pergerakan Taliban di seluruh Afghanistan sejak 2007.

AS mengalami begitu banyak dilema di Afghanistan. Jauh hari sebelum pemilu Afghan dilaksanakan, AS sudah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mengawal pemilu Afghan dengan selamat, dan setelah itu selesai.

Inilah kondisi yang memprihatinkan para pengungsi Chechnya di Austria. Dalam pengungsian saja, mereka masih saja dalam bayang-bayang para intelijen negara yang bersangkutan.

Masih ingat Mazen Abdul Jawad? Itu, pria asal Arab Saudi yang pada Juli membual tentang petualangan seksualnya di stasiun televisi LBC dalam acara "Bold Red Line." Alih-alih mengharapkan disebut keren, acara ini mendapatkan banyak kecaman dan tuntutan dari banyak pihak, terutama dari Saudi sendiri yang merasa mukanya babak-belur dicoreng-moreng oleh Abdul Jawad.

Setelah sebulan sebelumnya digembor-gemborkan pemerintah Malaysia melarang siapapun yang beragama Islam menghadiri konser grup hip hop tenar asal AS, Black Eyed Peas, kenyataannya, konser yang diadakan hanya lima hari setelah Idul Fitri itu tetap saja dipersilakan untuk ditonton untuk orang Islam.

Sistem keuangan Islami memicu perdebatan sengit di Prancis. Negara Eropa sekuler kelas berat itu tampaknya diambang memasuki booming perbankan Syari’ah, sebagai salah satu indikasi dan efek lain dari industri global.

Komandan pasukan Barat di Afghanistan telah secara resmi meminta AS dan NATO tambahan tentara 500.000. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dadakan di Jerman pada Sabtu kemarin (26/9). Saat ini di Afghanistan, pasukan AS da NATO, diperkirakan sudah mencapai lebih dari 100.000 dan negara itu menyaksikan kekerasan tingkat tertinggi sejak invasi tahun 2001.