Penulis: Saad Saefullah

Ternyata, sebelum melontarkan pernyataan miring tentang menentang cadar, Syekh Tantai, ulama besar dari Universitas Al Azhar sudah lebih dulu terkenal mempunyai beberapa catatan yang lainnya.

Mengumpulkan teman-temannya dan penduduk desa yang miskin di halaman belakang rumahnya, Babar Ali sama sekali tidak pernah berpikir bahwa keinginannya untuk mengajar menjadi kenyataan.

Perkembangan internet di Arab Saudi tampaknya membuat pemerintah Saudi ketar-ketir. Pasalnya, para pengguna internet di negara ini semakin hari semakin tak terbendung, terutama kaum mudanya. Namun yang mengkhawatirkan, ternyata internet banyak dipergunakan untuk hal-hal yang tak semestinya.

The Washington Post melaporkan bahwa presiden AS, Barack Obama dalam proses mengirim 13.000 pasukan tentara tambahan Afghanistan. Jumlah ini, menurut Post, di luar jumlah pasukan yang secara resmi diumumkan, yaitu 21.000.

Pemilu Iran masih bergejolak. Mantan perdana menteri Mir Hossein Mehdi Mousavi akhirnya mengeluarkan pernyataan keras: ia menuntut untuk berbicara di televisi negara untuk menunjukkan bukti tuduhan mereka bahwa pemilu Iran telah dicurangi, sebuah harian Iran melaporkan pada hari Senin (12/10).

Israel mengalihkan perhatiannya ke Kaukasus Utara. Seperti laporan ITAR-Tass, setelah melakukan analisis situasi, para pakar Yahudi tiba pada kesimpulan bahwa Kaukasus Utara akan menjadi "dari masalah internal Rusia berubah menjadi satu permasalahan internasional".

Perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi, menyatakan akan mengadili perempuan Muslim yang mengenakan burqa—pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki. Hal ini memantik reaksi dari Muslim di negara Pizza itu.

Saat ini, setidaknya 4000 pejuang dari Chechnya, Afrika Utara dan Pakistan diberitakan telah bergabung dengan Taliban dan terlibat dalam pertempuran di Afghanistan.

Inilah paradox besar dan menyedihkan antara dunia Arab dan Israel. Sementara rakyat Palestina mengeluarkan keringat, darah, dan nyawa menghadapi Israel mempertahankan kehormatan, harga diri dan tanah air, eh di Inggris, terjadi sebaliknya.