Sementara AS tengah bersitegang dengan mata uang dan fiskalnya sendiri, di belahan bumi lain, Beijing merangsek. Selama lebih dari lima tahun, mereka telah mengumpulkan dollar—mata uang cadangan internasional, dalam cara yang sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya, terutama sebagai hasil dari intervensi untuk mencegah mata uang Cina jatuh wibawanya di hadapan dolar.
Penulis: Saad Saefullah
Johnson, Gorbachev, dan Obama
Bayangkanlah, misalnya Anda adalah seorang penduduk desa yang tinggal di pesisir Afghanistan selatan.
Harga Mahal Perang Iraq, Mr. Bush!
Sejauh mana perang di Iraq bermakna buat Amerika? Mungkin hanya sebuah supremasi semu belaka. Konon, ada sebuah humor satir tentang perang Iraq. Ketika seorang seorang sutradara film Hollywood ditanya mengapa belum ada film tentang perang di Iraq, ia berdeham, seraya menjawab, “Mengapa harus ada film perang di Iraq? Kita kan menang di sana?”
Taliban Menakutkan? Kata Siapa?
Sudah sejak lama Taliban diberitakan sebagai kelompok Islam yang sentimen terhadap kaum perempuan. Media-media memberitakan bahwa Taliban melarang perempuan ke sekolah dan mengebiri potensi perempuan yang lainnya. Kenyataannya?
Amerika dan Tren Generasi Bumerang
Dihadapkan pada pilihan pekerjaan yang terbatas, banyak remaja Amerika yang akhirnya tinggal bersama orang tuanya kembali. Padahal, lazimnya di Amerika, remaja yang telah lulus dan berusia 18 tahun, sudah harus bisa mandiri.
Duuh, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei….
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei, siapa tak kenal? Ia adalah presiden dari negeri paling kaya di dunia. Terkenal, dan kaya bangeet kale (begitu bahasa anak-anak muda sekarang).
Boikot Swiss!
Denmark sudah pernah mengeluarkan kartun melecehkan Nabi Muhammad saw beberapa tahun silam. Kemudian dari Belanda ada nama Geert Wilders yang membuat film sampah “Fitna.” Di Jerman, jika Anda seorang Muslim, Anda harus menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa Anda akan menerapkan budaya Jerman. Prancis tak ketinggalan, presidennya melarang jilbab.
Amerika: Kerajaan Superpower Di Tepi Jurang (1)
AS mungkin telah memenangkan perang dingin dan 9/11. Tapi sekarang, kondisi ekonomi mereka telah membahayakan kekuatan global mereka sendiri.
Ketika Para Peramal Bermunculan di Televisi Saudi
Di tengah-tengah kasus banjir besar yang melanda Jeddah, Arab Saudi ternyata diramaikan dengan masalah lain, yaitu “tukang tenung” atau peramal.
Peti Mati Pasukan AS Dari Afghanistan
Taliban mengatakan mereka akan meningkatkan perjuangan mereka di Afghanistan, setelah AS dan sekutunya mengirim bala bantuan besar.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- …
- 206
- Berikutnya