Amerika: Kerajaan Superpower Di Tepi Jurang (2)

Sementara AS tengah bersitegang dengan mata uang dan fiskalnya sendiri, di belahan bumi lain, Beijing merangsek. Selama lebih dari lima tahun, mereka telah mengumpulkan dollar—mata uang cadangan internasional, dalam cara yang sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya, terutama sebagai hasil dari intervensi untuk mencegah mata uang Cina jatuh wibawanya di hadapan dolar.

Harga Mahal Perang Iraq, Mr. Bush!

Sejauh mana perang di Iraq bermakna buat Amerika? Mungkin hanya sebuah supremasi semu belaka. Konon, ada sebuah humor satir tentang perang Iraq. Ketika seorang seorang sutradara film Hollywood ditanya mengapa belum ada film tentang perang di Iraq, ia berdeham, seraya menjawab, “Mengapa harus ada film perang di Iraq? Kita kan menang di sana?”

Taliban Menakutkan? Kata Siapa?

Sudah sejak lama Taliban diberitakan sebagai kelompok Islam yang sentimen terhadap kaum perempuan. Media-media memberitakan bahwa Taliban melarang perempuan ke sekolah dan mengebiri potensi perempuan yang lainnya. Kenyataannya?

Amerika dan Tren Generasi Bumerang

Dihadapkan pada pilihan pekerjaan yang terbatas, banyak remaja Amerika yang akhirnya tinggal bersama orang tuanya kembali. Padahal, lazimnya di Amerika, remaja yang telah lulus dan berusia 18 tahun, sudah harus bisa mandiri.

Boikot Swiss!

Denmark sudah pernah mengeluarkan kartun melecehkan Nabi Muhammad saw beberapa tahun silam. Kemudian dari Belanda ada nama Geert Wilders yang membuat film sampah “Fitna.” Di Jerman, jika Anda seorang Muslim, Anda harus menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa Anda akan menerapkan budaya Jerman. Prancis tak ketinggalan, presidennya melarang jilbab.