FBR menggelar sayembara. Siapa yang bisa menangkap pria berpistol berkostum AKKBB dalam rusuh Monas, 1 Juni lalu, akan diberi hadiah sebesar 100 juta rupiah. Bagi anggota polisi yang bisa menangkapnya hadiahnya 150 juta rupiah.
Penulis: Rizki Ridyasmara
Ali Mochtar Ngabalin: Bela NAMRU-2, Berarti Kaki Tangan AS
Anggota Komisi I DPR Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, apabila ada orang yang menganggap NAMRU masih dibutuhkan ataupun diperlukan dapat dipastikan yang bicara itu adalah kaki tangan AS.
Menkes Jadi 'Singa Galak' untuk NAMRU
Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari sudah tidak akan kompromi lagi terhadap keberadaan laboratorium medis milik Angkatan Laut Amerika Serikat (Naval Medical Research Unit-2/NAMRU-2), laboratorium yang berada di jantung Ibukota itu selama puluhan tahundisinyalir menjalankan kegiatan intelijen dengan kedok penelitian medis.
Konferensi Pemberdayaan untuk Palestina, Digelar 14-15 Juli 2008
Konferensi Pemberdayaan untuk Palestina (Ministerial Meeting on Capacity Building for Palestine) akan digelar pada 14-15 Juli 2008 di Jakarta.
Menkes: NAMRU Jangan di Indonesia
Keberadaan laboratorium medis milik Angkatan Laut Amerika Serikat (Naval Medical Research Unit-2/NAMRU-2) masih menjadi kontroversial. Bagi Menkes Siti Fadillah Supari yang terbaik adalah NAMRU tidak lagi berada di Indonesia.
Ma' Had Al-Quran Pandeglang Menjadi yang Terbesar Asia Tenggara
Direktur Pusat Studi Islam Frankfurt, Jerman, Prof. Dr. Muhammad Hassan .
Umat Islam Indonesia Ikut Ulama Arab Saudi, Soal Mina Jadid
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. KH. Ali .
Suami Hobi Chatting
Suami saya suka sekali chatting, dengan perempuan lain pula. Kalimat-kalimat mereka pakai sayang-sayangan. Bagaimana ini?
Penjual Bubur Ayam dan Bubur Kacang Ijo
Ketika itulah, sebuah bantuan datang. Si penjual bubur kacang ijo menawarkan beberapa mangkok kepada si penjual bubur ayam untuk dipakai. Tak hanya itu, dia pun lalu mencucikan mangkok-mangkok yang kotor.
PP Muhammadiyah Serahkan Kasus Muchdi ke Proses Hukum
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi PR yang menjadi tersangka kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia Munir, untuk ikut memberikan jaminan penangguhan penahanan.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- …
- 331
- Berikutnya