Penulis: Rizki Ridyasmara

Tak sedikit anak-anak yang mengikuti aksi ini. Mereka membawa rangkaian bendera Palestina, poster-poster bergambar anak-anak yang menjadi korban serangan Israel.

Ketika imam rawatib masuk ke dalam masjid, para pedagang asongan itu segera maju ke dalam shaf pertama. Mereka membuat sebuah shaf dengan rapi. Kaki dan bahu mereka saling bersentuhan.

Tanpa saya sadari di tengah-tengah perjalanan saya menuju kattamea, ada seorang wanita hendak menaiki bis yang saya naiki, tapi sayang semua tempat sudah penuh.